Rangkuman KAJIAN

Bada Shubuh MRKR
Tema : Perjuangan Melawan Covid
Oleh : Ustadz Afdholi Rahman
Ahad, 9 Agustus 2020

Sakit mempunyai makna :

1. Menjadi Edukasi/pelajaran untuk mensyukuri Kesehatan

2. Sakit adalah Ujian dari Allah SWT. Apakah kita Ridho atau mengeluh karena Sakit adalah kemauan/ketetapan Allah.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

قُلْ لَّنْ يُّصِيْبَـنَاۤ اِلَّا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَـنَا ۚ هُوَ مَوْلٰٮنَا ۚ وَعَلَى اللّٰهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُوْنَ

"Katakanlah (Muhammad), Tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami. Dialah pelindung kami, dan hanya kepada Allah bertawakallah orang-orang yang beriman."
(QS. At-Taubah 9: Ayat 51)

Untuk menghadapi Ujian bukan hanya kesiapan Fisik, tapi yang terpenting adalah kekuatan Keimanan kita.

Harus menerima Ikhlas ketetapan Allah

Ciri-ciri orang Ikhlas adalah mau Menerima Ketetapan/ketentuan Allah.

Corona merupakan Virus, dan ketika masuk kedalam tubuh, itu akan menggerogoti kekebalan tubuh, tetap Semangat, berdoa dan berdzikir karena semangat, dzikir dan doa itu yang akan meningkatkan kekebalan tubuh.

3. Sakit menjadi Ukuran sebagaimana kita harus menjadi Orang-orang Sabar. Selama Ini kita hanya mengetahui Makna Sabar dan Ikhlas. Tapi terkadang kita hanya teori tapi yg diperlukan itu tatkala ujian itu datang kita bisa lgsg mempraktekannya

Ketika kita Sakit kita jangan lupa

1. Jangan putus Asa
2. Jangan Mengeluh

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

رَبَّنَاۤ اِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَا دِيًا يُّنَا دِيْ لِلْاِ يْمَا نِ اَنْ اٰمِنُوْا بِرَبِّكُمْ فَاٰ مَنَّا ۖ رَبَّنَا فَا غْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّاٰتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْاَ بْرَا رِ ۚ 

"Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar orang yang menyeru kepada iman, (yaitu), Berimanlah kamu kepada Tuhanmu, maka kami pun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami, dan matikanlah kami beserta orang-orang yang berbakti."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 193)

3. Dengan Sakit, Allah pengen tahu kesabaran dan keikhlasan kita, dalam menghadapi ujian.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

*اَمْ حَسِبْتُمْ اَنْ تَدْخُلُوا الْجَـنَّةَ وَ لَمَّا يَأْتِكُمْ مَّثَلُ الَّذِيْنَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ ۗ مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَآءُ وَا لضَّرَّآءُ وَزُلْزِلُوْا حَتّٰى يَقُوْلَ الرَّسُوْلُ وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗ مَتٰى نَصْرُ اللّٰهِ ۗ اَ لَاۤ اِنَّ نَصْرَ اللّٰهِ قَرِيْبٌ*

"Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan, dan diguncang (dengan berbagai cobaan), sehingga rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata, Kapankah datang pertolongan Allah? Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 214)

4. Supaya kita bisa Sabar, kita harus yakin, bahwa dibalik kesulitan ada kemudahan.

Hidup ini, selalu ada timbal baliknya, kadang susah pasti ada senangnya, kadang sehat pasti ada sakitnya.

*Sakit adalah merupakan Ketetapan dari Allah SWT* Untuk itu Sabar dan Ikhlas Supaya kita lebih tenang dan dalam menjalani Hidup.
Karena apapun semua sudah menjadi Skenario dari Allah SWT.

Manusia adalah Makhluk *Ikhtiar*

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

*يَمْحُوْا اللّٰهُ مَا يَشَآءُ وَيُثْبِتُ ۚ وَعِنْدَهٗۤ اُمُّ الْكِتٰبِ*

"Allah menghapus dan menetapkan apa yang Dia kehendaki. Dan di sisi-Nya terdapat Ummul-Kitab (Lauh Mahfuz)."
(QS. Ar-Ra'd 13: Ayat 39)

Jaga lima perkara sebelum datang lima perkara, salah satu nya adalah

*Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu*

*Ikhlas adalah buah dari Keimanan*
*Tanda-tanda kalau Iman kita baik adalah tidak mudah panik dalam menjalani hidup*. *Ketika Iman kita sdh baik, akan memunculkan keikhlasan*

Ketika berbicara tentang Ikhlas adalah Wujud Keimanan seseorang.

*Ada 3 cara utk menaikan level keimanan* :

1. Sering2 mengkaji ilmu, (ikut kajian)

Allah SWT berfirman:
"...Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat..." (QS. Al-Mujadilah [58]: 11).

2. Dengan Amal, banyak berbuat amal kebaikan

*وَٱلۡعَصۡرِ ١  إِنَّ ٱلۡإِنسَٰنَ لَفِي خُسۡرٍ ٢  إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَتَوَاصَوۡاْ بِٱلۡحَقِّ وَتَوَاصَوۡاْ بِٱلصَّبۡرِ* ٣

“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran”. (QS. Al-Ashr:1-3)

3. Dengan Kesabaran.
karena Pahala sabar adalah surga

Wallahu A'lam bishowab








Last modified: Sunday, 31 January 2021, 8:33 PM